Sehat Itu Mahal, Gaya Hidup Anak Muda Zaman Now Ternyata Lebih Buruk! Apa Iya?

Menjaga kesehatan memang harus dimulai sejak usia dini. Jangan sampai di usia senja nanti, justru waktu dan uang hanya dihabiskan untuk biaya pengobatan. Maka dari itu, hidup sehat di masa muda bisa menjadi sebuah investasi di masa tua yang akan mendatang. Hal ini diungkapkan oleh Ahli Kesehatan Otak dan Penuaan dari The University of California, Los Angeles (UCLA) Gary Small dalam percobaan hasil survei Herbalife Nutrition yang bertajuk '2018 Asia Pacific Healthy Aging Survey'. Yang memaparkan hasil surveinya yaitu pentingnya tetap sehat saat usia sudah mulai menua.

“Di Negara Amerika Serikat pada usia respinden 18-90 tahun, justru paling banyak melakukan aktivitas yang tidak sehat, dan sangat paling buruk gaya hidupnya pada saat ini. Maka di usia tuanya justru bisa terancam penyakit kronis nantinya," ucapnya dalam konferensi pers, pada hari Selasa 30 Oktober 2018. Dia mengatakan anak muda saat ini lebih banyak dimanjakan makanan dan minuman yang tinggi kadar gula, garam, dan lemak. Selain itu, anak muda zaman now ini sudah banyak yang merokok, minum soda dan alkohol, hingga kurang gerak serta hanya tidur yang dilakukannya. "Banyak anak muda memilih jalan pintas dengan minum suplemen yang lebih mudah untuk sehat ketimbang harus gerak dan berolahraga juga memilih makanan minuman sehat," ucapnya.

Padahal, olahraga itu tidak harus mahal. Menurut Gary, dengan berjalan kaki setiap hari saja sudah cukup membuat tubuh kita bergerak. "Jalan kaki 20 menit sehari bisa tingkatkan memori kekebalan di dalam tubuh kita. Jika ada janji dengan klien dan sedang terburu-buru, percepatlah langkahnya," tuturnya.

Negara Asia Pasifik saat ini merupakan kawasan yang mengalami penuaan populasi tercepat di dunia. Dengan lebih dari 200 juta orang diperkirakan akan memasuki usia tua (berusia 65 tahun ke atas) mulai dari tahun sekarang hingga tahun 2030 mendatang. Seiring dengan cepatnya penuaan populasi di Negara Asia Pasifik, dunia akan menghadapi tantangan-tantangan baru pula dari sisi sosial dan ekonominya. "Maka dari itu, kami percaya masyarakat harus diedukasi akan pentingnya mengambil langkah-langkah yang diperlukan untuk melalui dimana fase penuaan nantinya dengan sehat,” ucap Senior Director & General Manager Herbalife Nutrition Indonesia Andam Dewi.

Berdasarkan survei, saat ditanya perubahan gaya hidup apa yang paling penting agar guna menghadapi pertambahan usia dan menua dengan sehat? 89 persen respon dari Indonesia mengatakan bahwa akan lebih baik dalam memilih jenis nutrisi seperti apa yang nantinya akan dikonsumsi. Sementara di posisi kedua 76 persen respon yang lain juga setuju bahwa melakukan aktifitas yang menguji mental lebih banyak dapat membantu mereka mendapatkan fase menua dengan cara agar gaya hidup lebih sehat.